Aku Malu (2)

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
hai sobat dimanapun berada,
Perkenankan aku menceritakan pengalaman pribadiku yang kesekian kali, mungkin akan bermanfaat untuk membangkitkan semangat beribadah kita, terutama sobat-sobat yang sama tipisnya keimanannya dengan ku.
seperti biasa setiap sholat shubuh aku berusaha untuk berjamaan baik dimushola maupun di masjid. pada hari itu minggu 26 Oktober 2008 aku tidak sedang menginap di kota lain. Jam 04.00 aku mencari masjid untuk berjamaah.
aku mendapatkan sebuah masjid. ketika memasuki halaman masjid terlintas seorang wanita tua yang sepertinya tuna wisma, usianya kurang lebih 80 tahun. dia berjalan tertatih tatih, pada saat itu belum ada yang menyentuh hatiku yang kurang peka. langsung aku masuk masjid untuk sholat sunah, aku pernah baca dua rekaat sebelum shubuh lebih baik dari langit bumi dan seisinya, entah itu tahajud atau Qobliyah aku ndak paham. setelah selesai sholat sunah aku mendengar langkah dibelakangku, langkah yang sangat berat, dan terseok-seok yang menarik perhatianku. setelah aku menoleh, sungguh aku terkesima ternyata dia adalah wanita tua tuna wisma yang akan berjamaah sholat subuh.
aku merasa malu dengan wanita itu, lagi lagi Allah menujukkan kebesarannya, seorang yang tuna wisma yang sudah renta makan belum tentu cukup, tidur di hiasi dengan dinginnya malam ditemani nyamuk nakal dan berisiknya tikus got. tapi dia lebih taku akan siksa Allah.
lalu bagaimana dengan diriku yang dengan fisik kuat, dengan langkah yang normal, dan alhamdulillah cukup makan, tidur tanpa kedinginan tapi masih sering terlambat menjalankan sholat atau lebih tragis lagi kalau meninggalkan sholat. aku malu dan sangat malu pada nenek itu, pada diriku sendiri dan sangat malu pada Allah yang telah mencukupi hidupku dengan nikmatnya, tetapi aku berat menjalankan perintahnya.
astagfirullah, hanya itu yang mampu terucap di mulutku, air mata teras tak tertahankan teringat akan dosa dan siksa.
demikian pengalaman yang aku alami pada hari minggu 26 Oktober 2008.
wassalamu'alaikum Wr.Wb.
pak prie

Sistem Pendidikan Manusiawi dan Islami

Madrasah Aliyah merupakan salah satu satuan kerja yang melaksanakan tugas dalam pendidikan menengah bersama-sama dengan lembaga pendidikan menengah umum lainya. sering menjadi suatu komparasi
yang tidak seimbang antara pendidikan umum (SMA) dengan pendidikan yang berbasis agama (MA). kadang ini membuat sebagian keluarga besar MA baik guru maupun siswa merasa minder dalam pergaulan. bahkan sudah menjadi rahasia umum bahwa siswa yang masuk ke MA adalah siswa kelas kedua (pilihan kedua setelah SMA).
suatu tantangan buat kita guru-guru MA untuk menjawab kenyataan tersebut.

1. Yang pertama harus kita lakukan adalah menanamkan kepercayaan diri pada siswa yang sudah masuk ke MA.
2. Yang kedua, berusaha seoptimal mungkin mengolah sumber daya yang ada menjadi outpun yang berkualitas (tentunya, kita sesuaikan dengan input.
3. Berusaha untuk tetap sabar, ulet dan tawakal.

semoga cita-cita kita bersama untuk Madrasah Aliyah menjadi nyata, amin.

Aku Sangat Malu

Seperti biasa pagi itu aku bergegas untuk pergi ke mushola guna sholat subuh berjamaah,
namun tak ku kira kalau pagi itu Allah akan membuka mata hatiku lebar-lebar,
Tidak seperti biasa teman ku berjamaah bertambah satu orang.
tidak menghiraukan adalah kebiasaan jelekku. namun ketika jamaah telah mulai meninggalkan mushola ada satu jamaah yang masih tertinggal, dan barulah aku mulai memperhatikan,
sungguh aku merasa sangat malu kepada seorang yang tertinggal itu, dia adalah orang yang buta.
betapa sangat munafiknya aku, dia yang tidak bisa membedakan antara fajar dengan malam dan hanya berjalan tertatih tatih tanpa bisa melihat jalanan yang gelap tetapi masih setia untuk berjamaah ke mushola.
apakah kita tidak malu pada dia, kalau kita tidak bisa berjamaah ketika sholat subuh.
ketika kubaca sebuah buku, aku sempat membaca, barang siapa yang tahu keutamaan sholat subuh maka dengan merangkakpun dia akan mendatangi masjid untuk berjamaah, saat itu Allah telah membuktikan kepadaku. walaupun orang itu buta tidak bisa melihat, tidak bisa membedakan antara malam dan fajar, dia tetap ke mushola untuk berjamaah.
mari kita belajar dari orang tersebut.
Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah kepada kita semua.
by : Pak prie

Sabar yang pahit namun berbuah manis

Suatu hari seperti biasa aku mengajar anak-anak didikku. entah kenapa hari itu mereka susah benar menerima menerima pelajaranku, aku agak uring-uringan. sampai pada saat istirahat tiba anak keluar dari lab tempatku mengajar, salah satu dari mereka menyodorkan sebutir permen yang bungkusnya bertuliskan sabar memang pahit,tapi akan beeerbuah manis, sungguh aku malu pada diriku sendiri, mengapa aku tidak bisa bersabar walau sedikit saja, ya Allah ampunilah aku.....

Fajar yang sunyi

Setiap hari dari bangun tidur hingga tidurlagi segenap daya upaya kulakukan untuk memperoleh kehidupan yang layak menurut kebutuhan materi. berbulan bulan bahkan bertahun-tahun. Kadang dalam suasana capek dengan hasil yang kurang memuaskan gerutu dan penyesalan menghiasi istirahatku.
suatu hari ketika ada seorang teman yang menyarankan agar aku membaca sebuah buku tentang keutamaan sholat subuh, rasanya ada sesuatu yang mendorong saya untuk melakukan sholat subuh berjamaah.
sungguh Allah maha pengasih lagi maha penyayang. ketika pagi yang buta dengan langkah pasti kumenuju ke mushola terdekat untuk sholat subuh berjamah aku menyadari, betapa diriku termasuk orang yang kufur, betapa bodohnya diriku mensyukuri karunia Allah. betapa banyak orang-orang lain yang lebih tidak berdaya daripadaku. berulan-ulang perasaan itu muncul setiap ku mulai langkahku untuk berjamaan subuh.
Ya Allah ampunilah hambamu yang kufur ini. ampunilah aku Ya Allah.

Berfikir Positif

orang bijak mengatakan,
apa yang kita pikirkan Insya Allah itulah yang akan terjadi,
untuk itu marilah kita berusaha untuk mengawali hari-hari kita dengan pikiran yang positif atau positif thinking.
awali hari kita dengan senyum kalau kita ingin menikmati hari dengan senyum dari teman-teman kita.
semoga kita senantiasa dalam keberuntungan dan ridhlo dari Allah SWT, AMIN.

Selamat Warta Dimas

selamat atas diluncurkannya Warta Dimas,
semoga bisa menjadi ajang kreasi dan silaturahmi bagi anggota ambalan Diponegoro dan Masitoh, dan siswa man pada umumnya.

god lucky.

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, MAN 1 Pekalongan akan
menyelenggarakan, Seminar dengan Tema "Fiqih Wanita dan Reproduksi Sehat" pada hari
Rabu, tanggal 19 Maret 2008.

SEMINAR PRS

Insya Allah PMR MAN 1 Pekalongan akan menyelenggarakan seminar
PRS yang akan melibatkan PMR Wira se Kab. Pekalongan dan organisasi pemuda,
pendidik dan umum.